Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SOLO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, berencana untuk menutup pusat karantina pemudik. Setidaknya pada tujuh hari setelah Idul Fitri, pusat karantina akan berhenti menerima pemudik.
Saat ini masih ada 55 orang pemudik, yang dikarantina di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah. Mereka masih menjalani karantina, hingga minggu-minggu awal bulan Juni mendatang. Namun Pemerintah Kota Solo, sudah berencana akan segera menutup fasilitas karantina pemudik tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, disela pengantaran pemudik yang selesai menjalani karantina. Namun pemerintah masih akan melakukan pembahasan, terkait rencana penutupan pusat karantina tersebut.
Hingga tanggal 29 Mei 2020 nanti, pemudik yang datang ke Solo masih akan dikarantina. Namun selepas itu, mereka wajib menjalani karantina mandiri, dengan pengawasan warga. Sedangkan pusat karantina akan benar-benar berhenti beroperasi, ketika semua warga karantina sudah dipulangkan.
#Pemudik #PusatKarantina #Solo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.