A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Heboh Benda Langit Misterius di Langit Gunungkidul dan Solo, Ini Penjelasan AirNav

Kompas TV regional berita daerah

Heboh Benda Langit Misterius di Langit Gunungkidul dan Solo, Ini Penjelasan AirNav

Kompas.tv - 25 Mei 2020, 11:02 WIB
heboh-benda-langit-misterius-di-langit-gunungkidul-dan-solo-ini-penjelasan-airnav
Tangkapan layar benda putih di atas langit yang diunggah di akun Instagram. (Sumber: Instagram @_infocegatansolo)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - General Manager AirNav Solo Dheny Purwo Hariyanto angkat bicara menjelaskan kabar viral benda langit misterius saat hari raya Idul Fitri, Minggu (24/5/2020).

Menurut dia, benda putih di atas langit yang membuat heboh warga Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya itu adalah balon udara.

"Tadi dapat info di medsos kalau ada benda langit atau apa. Teman-teman di AirNav sudah melakukan pengamatan visual. Karena sangat tinggi, kami tidak bisa memastikan benda apa, tapi kami menduga adalah balon udara," kata Dheny, Minggu.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Muncul Lagi, Kini Terdengar di Langit Bandung

Seperti diketahui, balon udara yang melintas di atas langit Solo tersebut jumlahnya ada lima buah.

Beruntung, pada saat balon udara melintas di atas langit Solo, tidak ada jadwal penerbangan pesawat dari Bandara Adi Soemarmo.

"Tadi siang saya hitung itu setidaknya ada lima. Saya tidak tahu kalau yang lain. Tapi pas saya hitung di atas sekitar bandara, dihitung ada lima benda itu yang kami duga balon udara," ungkap dia.

Balon Udara yang Mendarat di Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari Minggu (24/5/2020). (Sumber: Dokumentasi Desa Ngloro)

Tradisi Bulan Syawal

Dheny menambahkan, tradisi menerbangkan balon udara pada bulan Syawal biasanya dilakukan oleh masyarakat di sekitar wilayah Pekalongan, Wonosobo, Jawa Tengah, dan Ponorogo, Jawa Timur.

"Bisa jadi dari Wonosobo, Pekalongan, dan bisa jadi dari Ponorogo. Cuma tadi saya lihat balon udara itu dari wilayah utara bandara," ungkap Dheny.

Dheny pun mengingatkan, balon udara liar dapat membahayakan keselamatan penerbangan. Sebab, area udara di atas Pulau Jawa merupakan salah satu jalur penerbangan tersibuk di dunia.

"Kalau sampai kena pesawat bisa hilang kendali. Jadi, sangat membahayakan keselamatan penerbangan," terang dia.

Baca Juga: Balon Udara: Tradisi Unik dari Wonosobo

Viral Benda Langit Misterius




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x