Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JEMBER, KOMPAS.TV - Sejumlah umat muslim di Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, berlebaran sehari lebih awal dari ketetapan pemerintah.
Namun imbauan untuk menggunakan masker, dan menjaga jarak, tidak dilakukan warga.
Meski ada imbauan agar melakukan sholat ied di rumah masing masing, untuk mengurangi resiko penularan virus corona, namun warga tetap memaksa menjalankan sholat ied berjamaah di masjid.
Bahkan sebagian besar para jemaah terlihat tidak mengenakan masker dan jaraknya berdekatan.
Menurut pengasuh pondok pesantren, penetapan satu syawal sendiri mengacu pada perhitungan kitab nazahatul majalis, yang berdasarkan perhitungan, satu syawal ditetapkan jatuh pada hari Sabtu, 23 Mei 2020, atau sehari lebih awal dari ketetapan pemerintah.
Selain itu, Sejumlah Ormas Islam termasuk PBNU mengimbau agar umat muslim di Indonesia dapat melaksanakan shalat Jumat, tarawih, hingga shalat idul fitri tahun ini di rumah selama masa pandemi Covid-19.
"Mengimbau kepada umat muslim agar melaksanakan ibadah sholat Jumat, sholat tarawih, idul fitri tahun 1441 Hijriah di rumah masing-masing," ucap Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj.
Selain itu, umat muslim juga diimbau agar tidak melaksanakan takbir keliling hingga mudik lebaran guna mencegah penyebaran wabah virus Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.