Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MEDAN, KOMPASTV - Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Henri, pria berusia 28 tahun yang dibunuh saat hendak menyervis mobilnya di sebuah bengkel di Desa Sampali, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pembunuhan terhadap warga Jalan Pancasila Gang Datuk Al Rasyid Desa Batangkuis Kecamatan Batangkuis Deli Serdang ini ternyata dilakukan oleh sang pemilik bengkel bernama Arman Pohan.
Arman tak sendiri membunuh Henri. Dia dibantu Apriandi Harahap, adik iparnya yang juga bekerja di bengkel miliknya itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Sidabutar, mengatakan Arman membunuh Henri karena ingin merampok mobil korban merek Daihatsu Xenia.
Baca Juga: Pengakuan Adik Ipar: Bantu Kakak Bunuh Pelanggan di Bengkel Hanya Diupah Rp200 Ribu
Polisi berhasil mengungkap pembunuhan itu setelah menerima laporan adanya orang hilang dari seorang perempuan bernama Lenna yang tak lain adalah istri korban pada Rabu (17/5/20).
Dalam laporannya kepada polisi, korban diketahui terakhir kali berada di bengkel di Desa Sampali untuk merapikan mobilnya karena rencananya akan dijual.
Dari keterangan itu, polisi melacak hingga akhirnya menemukan bengkel yang dimaksud. Saat diperiksa ke seluruh sudut, polisi menemukan mayat korban penuh luka yang disembunyikan di belakang bengkel.
Menurut Ronny, aksi keji itu berawal pada Rabu (13/5/2020) siang. Korban ketika datang ke bengkel milik pelaku.
Setelah bertemu pelaku yang juga pemilik bengkel, korban Henri mengambil posisi untuk duduk. Tak berselang lama, tanpa diduga dari arah belakang Arman memukul kepala belakang korban pakai martil sebanyak satu kali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.