Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PROBOLINGGO, KOMPAS.TV – Seorang Anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan saat melintas di jalur pantura Probolinggo Jawa Timur. Korban dikeroyok oleh sekelompok pemuda, karena membunyikan klakson hingga membuat para pelaku marah.
Aksi penggeroyokan tersebut sempat direkam oleh warga. Dalam rekaman video tersebut terlihat Praka Ahmad Fausi, seorang anggota TNI AL yang berpakaian preman, terlihat menghindar saat dikeroyok sekelompok pemuda.
Aksi pengeroyokan terjadi di Jalan Raya Desa Pajurangan Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo pada Selasa sore (12/05).
Seorang Anggota TNI, yang bertugas sebagai Babinsa di daerah sekitar, mencoba melerai, namun kewalahan menghentikan aksi main hakim sendiri tersebut.
Usai peristiwa tersebut, korban langsung melapor ke polisi. Tidak membutuhkan waktu lama, polisi pun berhasil membekuk para pelaku pada Jum’at sore (15/05). Mereka adalah Usman Wijaya, Abdul Halim, Dwi Jaka Hariyanto, dan Ahmad Drowi Maulana.
Peristiwa tersebut berawal saat korban, yang mengendarai motor, nyaris berserempetan dengan para pelaku. Korban kemudian membunyikan klakson motor, hingga membuat para pelaku marah dan memukulinya. Para pelaku diketahui sedang mabuk saat mengeroyok korban.
Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan mengatakan para pelaku kini sudah ditangkap di Mapolres Probolinggo untuk diproses secara hukum.
Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan yang dilakukan bersama-sama dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
#TNIAL #AnggotaTNIDianiaya #Probolinggo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.