JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan atau yang kerap disapa Iwan Bule, yakin pemecatan Shin Tae-yong (STY) sudah diperhitungkan secara matang.
STY resmi dipecat PSSI dari posisi pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025). Sejatinya, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu masih tersisa hingga 2027.
"Segenap langkah yang diambil oleh PSSI pasti sudah diperhitungkan matang-matang, apalagi ini dalam mengganti pelatih kepala, karena itu kan sifatnya collective collegial, bukan keputusan perseorangan, begitu pun dulu ketika saya menjadi Ketua Umum PSSI, menghentikan serta memilih sosok pelatih timnas merupakan keputusan bersama para EXCO," kata Iwan, Selasa (7/1/2025), dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.tv.
Seperti diketahui, Iwan merupakan Ketum PSSI yang menunjuk STY sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019 silam.
Dia merasa bersyukur Shin Tae-yong dapat memberikan dampak positif kepada Timnas Indonesia, khususnya dalam hal ranking FIFA.
Baca Juga: Apa yang Terjadi sebelum Laga Timnas Indonesia vs China yang Jadi Alasan Pemecatan Shin Tae-yong?
Iwan Bule berharap pelatih baru pengganti STY dapat mewujudkan mimpi masyarakat yaitu Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
"Alhamdulillah, dulu pilihan kami menunjuk STY sebagai pelatih kepala mendatangkan perbaikan terhadap persepakbolaan kita, dari ranking FIFA 179 meningkat ke posisi 151, kemudian saat ini di posisi 127 dunia," papar Iwan.
“Semoga dengan hadirnya pelatih baru siapa pun sosoknya, bisa terus membuat impian kita tercapai yakni Indonesia tampil di Piala Dunia LA 2026 di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko nanti,” lanjutnya.
Baca Juga: Ruud Gullit Bantah Kabar Louis van Gaal Jadi Dirtek Timnas Indonesia: Itu Tidak Akan Terjadi
Iwan Bule enggan mengomentari kabar yang menyebut permasalahan timnas di ruang ganti menjadi alasan utama pemecatan STY.
"Tidak elok kalau saya mengomentari lebih jauh terkait kebijakan pengurus PSSI saat ini yang merombak susunan tim kepelatihan di tubuh timnas, namun saya meyakini jika ini merupakan ikhtiar dari PSSI untuk membuat timnas kita lebih bagus lagi ke depannya," ucapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.