A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Detik-detik Pasien Positif Corona Ngamuk dan Peluk Warga agar Tertular: ODP kamu, ODP!

Kompas TV regional berita daerah

Detik-detik Pasien Positif Corona Ngamuk dan Peluk Warga agar Tertular: ODP kamu, ODP!

Kompas.tv - 16 Mei 2020, 11:44 WIB
detik-detik-pasien-positif-corona-ngamuk-dan-peluk-warga-agar-tertular-odp-kamu-odp
Petugas berpakaian hazmat lengkap beserta tim gabungan unsur Pemkot, TNI dan Polri berhasil membawa pria (kaos pendek) asal Kota Tasikmalaya yang positif corona hasil swab setelah sempat mengamuk, Jumat (15/5/2020). (Sumber: (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA))
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Sembuh Dari Covid, Pasien Keluar Karantina Dengan Haru

Sikap AR tersebut membuat warga di Kelurahan Empangsari resah. Ketua RT dan RW setempat segera melaporkan hal itu kepada Dinas Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, membenarkan pihaknya mendapat laporan dan surat dari Ketua RT dan RW tempat pasien tinggal.

"Selama isolasi mandiri, kami dapat laporan dan surat dari RT/RW kalau pasien tidak disiplin. Warga keberatan. Kita juga harus pertimbangan ketentraman warga. Kita khawatir bisa kisruh jadi bahaya," kata Uus.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf membenarkan informasi tentang warga yang mengamuk saat dijemput tim medis.

Yusuf menjelaskan, penjemputan terpaksa dilakukan karena pasien tersebut menolak menjalani isolasi.

Baca Juga: Rekaman Pasien Positif dan PDP Corona Kabur dari Karantina

Penjemputan paksa dilakukan untuk melindungi warga lainnya di sekitar tempat tinggal pasien.
Yusuf pun memerintahkan petugas untuk melakukan tracing serta penyemprotan disinfektan di rumah pasien berinisial AR (40) tersebut.

"Saya sudah perintahkan supaya para petugas Gugus Tugas harus melakukan jemput paksa kepada salah seorang pasien AR tersebut, yang terkonfirmasi dari hasil swab positif Covid-19. Soalnya jika tidak dijemput secara paksa, semuanya bisa tertular," kata Yusuf.

Yusuf juga berterima kasih atas kesigapan para petugas, TNI dan Polri, yang akhirnya berhasil membujuk dan membawa pasien ke rumah sakit.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x