Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALEMBANG, KOMPAS TV - Sebuah pesan berantai melalui aplikasi perpesanan Whatsapp menyatakan seluruh tenaga medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Pesan tersebut menjadi viral setelah tersebar ke seluruh masyarakat khsusnya di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam pesan itu tertulis, agar masyarakat tak berkunjung dulu ke Rumah Sakit Muhamaddiyah Palembang, lantaran tenaga medis di sana positif terjangkit Covid-19.
"Semua tim medis RS Muhammadiyah terpapar. sebagian dokternya praktik di RS Bari.Pasien positif corona di RS Muhammadiyah 36 orang info valid dari pegawai dan perawat Muhammadiyah tolong disebarkan ke grup keluarga atau teman agar jangan dulu berobat di RS Muhammadiyah," tulis pesan tersebut.
Baca Juga: Viral! Gadis Mabuk Prank Petugas Medis Mengaku Kena Corona Ditetapkan Tersangka
Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo, tak tinggal diam.
Dia angkat bicara untuk mengkalrifikasi kabar tersebut. Pangestu tak menyangkal jika tenaga medis di rumah sakit tersebut positif terpapar virus Corona.
Namun, dia menegaskan, jumlah tenaga medis yang terpapar tak seperti yang diinformasikan pesan tersebut yakni sebanyak 36 orang.
Pangestu menyebut jumlah yang tercatat positif terinfeksi Covid-19 berjumlah 28 orang. Mereka saat ini dalam kondisi baik tanpa ada gejala.
"Berita yang beredar ada 36 atau lebih tenaga medis kami yang terkena Covid-19 adalah tidak benar. Yang positif adalah 28 orang, kondisinya baik tanpa gejala dan kami terus melakukan pemantauan terhadap mereka,"kata Pangestu dalam konfrensi pers melalui rekaman video, Jumat (15/5/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.