Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Siger yang berarti “Saatnya ikut bergerak untuk rakyat” ini adalah gerakan yang dibentuk oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lampung dimasa pandemi Covid-19, dimana TP PKK setiap pagi harinya membagikan bahan masakan untuk warga. Gerakan ini diharapkan bisa memicu orang lain untuk turut saling berbagi di tengah wabah Covid-19 dan di bulan Ramadan.
Inilah pemandangan yang kerap terlihat setiap pagi di kediaman Ketua TP PKK Lampung, Riana Sari Arinal, ia membagikan paket bahan masakan pada warga yang terdampak Covid-19 secara gratis, yang berisi paket seperti ikan, telur, tempe, tahu, minyak goreng, serta beberapa bumbu dapur dan sayuran, yang didapatkan dari pasar tradisional Lampung.
Gerakan berbaginya ini ia namai dengan gerakan Siger yang berarti “saatnya ikut bergerak untuk rakyat”. Teknis pembagiannya cukup sederhana, Ketua TP PKK hanya menyiapkan sejumlah bahan masakan yang sudah dikemas dalam satu plastik, lalu ia letakan di meja atau sesekali ia gantungkan di pagar rumah, kemudian warga pun mulai mengambil. Setiap orang hanya diperbolehkan mengambil satu paket bahan masakan, ini tentunya agar pembagiannya merata.
Demi menjalankan imbauan pemerintah, warga yang hendak mengambil paket bahan masakan ini pun diwajibkan menggunkan masker serta menerapkan Physical Distancing.
Baca Juga: Cegah Sebaran Covid-19 Pedagang Pasar Terapkan Physical Distancing
Ketua TP PKK Lampung, Riana Sari Arinal, berharap ide berbaginya ini bisa menjadi contoh setiap orang yang memiliki ekonomi lebih agar bisa tergerak untuk berbagi pada warga yang membutuhkan.
#TPPKKLampung #BerbagiRamadan #TerdampakCovid19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.