Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Dari Target Pajak Rp2.189,3 T di 2025, Dirjen Pajak Sebut Kenaikan PPN akan Sumbang Rp3,5 T

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 22:00 WIB
dari-target-pajak-rp2-189-3-t-di-2025-dirjen-pajak-sebut-kenaikan-ppn-akan-sumbang-rp3-5-t
Ilustrasi properti mewah. Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengungkap, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang mewah akan menyumbang penerimaan pajak hingga Rp3,5 triliun di 2025. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo mengungkapkan, kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen untuk barang mewah akan menyumbang penerimaan pajak hingga Rp3,5 triliun di 2025. 

Angka itu didapat berdasarkan kajian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan Badan Kebijakan Fiskal (BKF). 

"Kalau hitung-hitungan kami dengan Pak Febrio (Kepala BKF) kemarin ya range-nya sekitar Rp1,5 triliun sampai dengan Rp3,5 triliun," kata Suryo dalam konferensi pers terkait APBN 2024 di Jakarta, Senin (6/1/2025). 

Adapun pada 2024, pemasukan negara dari PPN dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) tercatat sebesar Rp828,5 triliun, tumbuh 8,6 persen secara tahunan.

Baca Juga: Pungutan Opsen Berlaku Mulai Bulan Ini, Sejumlah Pemda Beri Diskon Pajak, Ada di Mana Saja?

Sedangkan pada 2025, pemerintah menargetkan total penerimaan pajak sebesar Rp2.189,3 triliun, atau tumbuh 13,9 persen dari outlook 2024.

Suryo Utomo menyampaikan, guna mengejar target pajak 2025, pihaknya akan memperluas basis pajak. 

"Ini yang terus kami juga jalankan, termasuk juga kami melakukan kerja sama dengan Pak Askolani (Dirjen Bea Cukai) dengan Pak Isa (Dirjen Anggara), juga dengan beberapa pihak di luar kami," jelasnya dikutip dari kanal YouTube Kemenkeu. 

"Kami juga melakukan kerja sama untuk paling tidak mencari sumber-sumber (penerimaan) baru yang belum ke-cover selama ini atau mungkin kurang kami cover dalam langkah intensifikasi yang kami lakukan," tambahnya. 

Baca Juga: Konsumen Terlanjur Bayar PPN 12 Persen meski Bukan Barang Mewah, Ini Skema Pengembaliannya

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani mengatakan, realisasi sementara penerimaan pajak sepanjang 2024 mencapai Rp1.932,4 triliun.

Jumlah itu sebesar 97,2 persen dari target APBN sebesar Rp1.988,9 triliun.

Meskipun tidak mencapai target, tetapi realisasi ini tumbuh 3,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau dibandingkan penerimaan pajak 2023, penerimaan pajak 2024 masih tumbuh 3,5 persen meski ada (koreksi) harga komoditas dan tekanan bertubi-tubi,” kata Sri Mulyani. 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x