Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PEMALANG, KOMPAS.TV - Lontong dekem merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Menu berkuah gurih, Manis, pedas ini terasa lebih nikmat ketika disajikan saat panas dengan sate ayam. Lontong merupakan makanan yang berbahan dasar beras dibungkus daun pisang, sedangkan arti dekem ( bahasa jawa ) menunjukkan posisi duduk dibawah. Sebelum disajikan lontong disiram dengan kuah santan lalu ditumpah kan lagi kemudian disiram lagi. Begitu seterusnya hingga beberapa kali sampai lontong terendam panas air kuah. Racikan lontong dekem terdiri dari irisan lontong, daging ayam , kuah santan berwarna kuning seperti gulai. Diatasnya ditaburi bawang goreng, daun bawang, serundeng kelapa, kerupuk dan bumbu rempah. Siraman air kaldu rempah ini membuat lidah penikmatnya tidak berhenti mengunyah. Fauziah Ika Mustofa, penjual lontong dekem mengaku dibulan Ramadan ini ramai pembeli baik yang dibungkus maupun yang makan di warungnya untuk berbuka Puasa. Ia merupakan pedagang generasi ke empat dari orang tuanya sejak tahun 60an. Harga perporsi lontong dekem sekitar Rp 12 .000, sedangkan sate ati ampela yang menjadi pelengkap biasanya dihargai dengan Rp 4.000- 5.000 pertusuknya. Nah bagaimana menurut anda? mungkin lontong dekem bisa menjadi salah satu alternatif kuliner saat berbuka Puasa.
#KulinerKhasPemalang #LontongDekem #KabupatenPemalang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.