Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BEKASI, KOMPAS.TV – Masyarakat Bekasi masih ramai yang bepergian mengarah ke DKI Jakarta.
Entah untuk kepentingan kerja atau lainnya, belum diketahui secara pasti.
Yang jelas, di hari ketujuh penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi tidak sedikit masyarakat yang berpergian masih menuju ke Jakarta.
Baca Juga: 5 Karyawannya Positif Covid-19, 2 Puskesmas di Bekasi Ditutup
Demikian hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Enung Nurholis, Selasa (21/4/2020).
“Masyarakat masih ramai itu yang berpergian mengarah ke DKI Jakarta entah ada kepentingan kerja kita enggak tahu,” ujar Sekertaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Enung Nurholis saat dihubungi awak media, seperti dilansir kompas.com
Meski demikian, kata Enung, pergerakan masyarakat di sekitaran Kota Bekasi berkurang hingga 60 persen.
Kata Enung, masyarakat mulai sadar untuk tetap berada di dalam rumah.
“Berkurang (pergerakan masyarakat). Saat ini sudah tinggi kesadaran masyarakat berada di dalam rumah,” kata Enung.
Selain itu, Enung mengatakan, pelanggaran PSBB di Kota Bekasi pun berkurang, baik itu yang tidak mengenakan masker saat berkendara hingga tidak ada lagi pengendara motor yang berboncengan.
“Pelanggaran sudah berkurang tapi jumlah kendaraan yang meningkat. Jadi biasa orang bawa mobil isi lima sekarang bawa mobil dua buat nampung semua penumpang. Kebanyakan ke Jakarta (pergerakannya),” ucap Enung.
Enung mengimbau masyarakat untuk mentaati aturan PSBB di Kota Bekasi dan tetap berada di rumah.
Sehingga dengan demikian, ia berharap dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Polresta Temukan 165 Pelanggaran PSBB di Bekasi
“Saya mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah dan taat pada aturan PSBB. Sehingga kasus Covid-19 cepat usai,” tutur dia.
Adapun saat ini berdasarkan website Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada Senin (20/4/2020) kemarin ada 201 orang yang positif Covid-19.
Lalu terkait Covid-19, sejauh ini ada 531 yang masih dalam pengawasan (PDP) dan 1.710 orang dalam pemantauan (ODP).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.