Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SUMENEP, KOMPAS.TV - Salah seorang guru Sekolah Dasar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, patut diapresiasi. Pasalnya sejak pandemi Covid-19 terjadi dan program belajar dilakukan dari rumah, ia harus keliling satu persatu rumah siswanya agar siswanya tetap belajar.
Adalah Fathurrahman, Guru SDN Batu Putih Laok 3, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Madura, yang rela mendatangi satu persatu rumah siswanya secara bergiliran.
Pak Fathurrahman atau yang lebih akrab disapa Pak Afan ini rela melakukan hal tersebut, karena mayoritas anak didiknya tidak memiliki gawai pintar untuk bisa mengaplikasikan program belajar dari rumah sesuai arahan pemerintah.
Pak Afan selalu sabar menembus jalanan untuk bisa sampai di rumah anak didiknya. Bahkan ia harus menitipkan sepeda motornya dan berjalan kaki melewati pematang sawah untuk bisa menjangkau rumah anak didiknya, yang berada di pelosok desa.
Saat cuaca bagus, Pak Afan bisa mendatangi 8 hingga 11 rumah muridnya, namun jika sedang hujan, dia hanya mendatangi rumah murid semampunya.
Salah seorang siswa, bernama Ramdani, mengaku senang saat gurunya, Pak Afan, mendatangi langsung rumahnya, karena ia bisa belajar dengan lebih mudah.
Baca Juga: Siswa MTsN Mengikuti UMBK Pengganti UNAS
Penerapan program belajar di rumah, khususnya di wilayah pedesaan, ternyata dinilai kurang efektif, karena banyak siswa yang tidak memiliki gawai pintar.
#SekolahDariRumah #GuruKeliling #Sumenep
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.