A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tragis! Beri Jus Campur Racun Tikus demi Kuasai Uang Rp 725 Juta

Kompas TV regional berita daerah

Tragis! Beri Jus Campur Racun Tikus demi Kuasai Uang Rp 725 Juta

Kompas.tv - 16 April 2020, 23:58 WIB
tragis-beri-jus-campur-racun-tikus-demi-kuasai-uang-rp-725-juta
Tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap dua orang warga di rumah kontrakan berinisial C alias G saat diamankan di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/4/2020). (Sumber: KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Penulis : Fadhilah

C berniat membunuh Sunarno. Namun ia juga membunuh Triyani untuk menghilangkan jejak atau saksi.

Setelah memastikan Sunarno dan Triyani tewas, C langsung membawa uang Rp 725 juta dan pergi dari kontrakan.

G ditangkap di Bandara Adi Soemarmo Solo saat hendak kabur ke Jakarta.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh 2 Penghuni Kontrakan, Seret Korban Tanpa Busana agar Disangka Habis Mesum

Dicari Kerabat Korban

Penemuan dua mayat tanpa busana tersebut berawal saat Sarman (51) petugas Linmas Kelurahan Banyunyar didatangi seorang pria pada Rabu (8/4/2020).

Sang pria mengaku mencari kakak perempuannya yang dimina untuk membersihkan rumah kontrakan seorang pria di Kelurahan Banyuanyar.

Mereka pun mencari kontrakan tersebut. Saat tiba di depan rumah kontrakan, Sarman mengetuk pintu.

Namun tidak ada jawaban sehingga Sarman berinisiatif menobrak pintu rumah. "Ketika pintu sudah terbuka, ada dua korban itu," jelas Sarman.

"Posisinya terlentang, kemudian dari mulut keluar cairan warna cokelat," tambah dia.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Medan Tewas Ditembak

Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Anjar Waskito saat itu mengatakan berdasarkan hasil autopsi sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di dua mayat tersebut.

"Kalau bekas penganiyaan tidak ada di tubuh kedua korban pria dan wanita," jelas AKP Purbo.

Sementara itu dari penjelasan perangkat RT setempat, orang yang ditemukan tewas dalam kondisi telanjang baru satu minggu di kontrakan tersebut. 
Pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas belum melapor karena diketahui sedang sakit.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x