Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Bagaimana situasi saat ini di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, soal kapal yang dilarang bersandar akibat wabah corona dan penumpangnya nekat terjun ke laut?
Penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Ende dan Flores Timur dijemput pihak pemkab masing-masing. Setelah sampai di daerah masing-masing, para penumpang kapal tersebut akan tetap menjalani karantina.
Sebanyak 15 penumpang asal Kabupaten Flores Timur dan 22 penumpang asal Kabupaten Ende dijemput pemkab masing-masing.
Sebelumnya mereka sempat bermalam di pusat karantina yang disiapkan Pemkab Sikka di Gedung SCC dan di rumah jabatan Bupati Sikka. Penumpang dibawa dengan truk umum dan truk TNI, serta sebelum naik ke kendaraan, terlebih dahulu mereka disemprotkan cairan disinfektan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 95 orang laki-laki dan 40 perempuan yang dikarantina di Gedung SCC dan di rumah jabatan Bupati Sikka.
Larangan bersandar KM Lambelu sebelumnya dikeluarkan Bupati Sikka setelah tiga orang dinyatakan positif corona atau Covid-19 dari pemeriksaan tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang.
Bupati Sikka meminta agar para penumpang dan ABK dikarantina sementara di atas kapal. Namun, para penumpang kapal kesal dan memprotes keputusan bupati dengan cara nekat terjun ke laut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.