A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sempat Viral Penumpang Kapal Terjun ke Laut Takut Corona, 238 Orang Dikarantina di Sikka

Kompas TV regional berita daerah

Sempat Viral Penumpang Kapal Terjun ke Laut Takut Corona, 238 Orang Dikarantina di Sikka

Kompas.tv - 8 April 2020, 17:11 WIB
Penulis : Christandi Dimas

KOMPAS.TV - Bagaimana situasi saat ini di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, soal kapal yang dilarang bersandar akibat wabah corona dan penumpangnya nekat terjun ke laut?

Penumpang KM Lambelu asal Kabupaten Ende dan Flores Timur dijemput pihak pemkab masing-masing. Setelah sampai di daerah masing-masing, para penumpang kapal tersebut akan tetap menjalani karantina.

Sebanyak 15 penumpang asal Kabupaten Flores Timur dan 22 penumpang asal Kabupaten Ende dijemput pemkab masing-masing.

Sebelumnya mereka sempat bermalam di pusat karantina yang disiapkan Pemkab Sikka di Gedung SCC dan di rumah jabatan Bupati Sikka. Penumpang dibawa dengan truk umum dan truk TNI, serta sebelum naik ke kendaraan, terlebih dahulu mereka disemprotkan cairan disinfektan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, terdapat 95 orang laki-laki dan 40 perempuan yang dikarantina di Gedung SCC dan di rumah jabatan Bupati Sikka.

Larangan bersandar KM Lambelu sebelumnya dikeluarkan Bupati Sikka setelah tiga orang dinyatakan positif corona atau Covid-19 dari pemeriksaan tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang.

Bupati Sikka meminta agar para penumpang dan ABK dikarantina sementara di atas kapal. Namun, para penumpang kapal kesal dan memprotes keputusan bupati dengan cara nekat terjun ke laut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x