Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Dalam kondisi pingsan, Wahyu melanjutkan, korban dibawa pelaku ke hutan yang berada di belakang sekolah.
Di sana, kata Wahyu, tubuh RN digerayangi pelaku. Aldy yang mengira korban tewas, mendadak kaget saat melihat tubuh korban bergerak.
Ia lalu menusukkan kayu ke tubuh korban secara berulang-ulang hingga akhirnya RN tewas di tempat.
"Setelah meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditingalkan di kebun," ujar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, orang tua korban yang menunggui di depan pagar sekolah pun bingung.
Pasalnya, setelah ditunggu lama RN tak kunjung keluar dari sekolah. Hingga sore, keluarga korban melapor ke polisi jika RN telah hilang.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswa SMPN 6 Tasikmalaya Delis Sulistina
Setelah dilakukan pencarian, tubuh RN akhirnya ditemukan di belakang sekolah. Petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Aldy.
Wahyu menduga, pelaku Aldy sudah merencanakan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban RN.
Untuk memastikannya, pelaku saat ini sedang diperiksa untuk mengetahui motifnya membunuh korban.
"Korban dibunuh secara sadis karena sempat diperkosa oleh pelaku. Sekarang tersangka masih kita periksa untuk mengetahui apa motifnya,” ujar Wahyu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.