A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Siswa SMP Dibunuh Pembina Pramuka, Lalu Disetubuhi di Hutan Belakang Sekolah

Kompas TV regional berita daerah

Siswa SMP Dibunuh Pembina Pramuka, Lalu Disetubuhi di Hutan Belakang Sekolah

Kompas.tv - 4 April 2020, 15:42 WIB
siswa-smp-dibunuh-pembina-pramuka-lalu-disetubuhi-di-hutan-belakang-sekolah
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

“Saat tiba di lapangan itu, korban diminta untuk berbalik badan. Pelaku lalu memukulnya dari belakang dengan menggunakan balok kayu,” kata Wahyu. 

Dalam kondisi pingsan, Wahyu melanjutkan, korban dibawa pelaku ke hutan yang berada di belakang sekolah.

Di sana, kata Wahyu, tubuh RN digerayangi pelaku. Aldy yang mengira korban tewas, mendadak kaget saat melihat tubuh korban bergerak.

Ia lalu menusukkan kayu ke tubuh korban secara berulang-ulang hingga akhirnya RN tewas di tempat.

"Setelah meninggal, korban kembali diperkosa oleh pelaku. Setelah itu jenazah korban diikat dan ditingalkan di kebun," ujar Wahyu.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Gadis Pengamen Jalanan yang Berlatar Cemburu

Lebih lanjut, Wahyu menuturkan, orang tua korban yang sempat menunggu di depan pagar sekolah pun bingung.

Pasalnya, setelah ditunggu lama RN tak kunjung keluar dari sekolah. Hingga sore, keluarga korban melaporkan jika RN telah hilang.

Setelah dilakukan pencarian, tubuh RN akhirnya ditemukan di belakang sekolah. Petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka Aldy.

"Sekarang tersangka masih kita periksa untuk mengetahui apa motifnya. Dugaannya pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku," ujar Wahyu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x