APD Buatan Dosen Kedokteran UNS yang Bisa Mempermudah Penggunanya

SOLO, KOMPAS.TV - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah, membuat Alat Pelindung Diri seharga 200 ribu rupiah.

Pengguna APD ini lebih nyaman karena masih bisa minum dan tidak sulit bernapas karena memiliki sistem sirkulasi udara.

Kekurangan Alat Pelindung Diri tak membuat dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret di Solo, Jawa Tengah, berdiam diri.

Mereka membuat alat Pelindung Diri yang murah dan memudahkan penggunanya.

Dengan APD seharga 200 ribu rupiah ini, pengguna tak perlu lagi menahan haus berjam-jam.

Katup di bagian depan bisa digunakan untuk membetulkan posisi masker hingga sedotan untuk minum.

Alat ini juga mencegah penularan lewat cairan dan udara di ruang isolasi.

Dengan sirkulasi udara dan filter di bagian belakang, pengguna APD ini bisa lebih leluasa bernapas.

APD ini diberi nama Surgeons of UNS Protective Equipment atau SUNS Proque. 

Tim fakultas kedokteran universitas sebelas maret membuka diri untuk memproduksi massal APD ini di tengah sulitnya alat pelindung diri bagi paramedis.