A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Normalisasi Sungai Pasca Banjir Bandang Bondowoso

Kompas TV regional berita daerah

Normalisasi Sungai Pasca Banjir Bandang Bondowoso

Kompas.tv - 17 Maret 2020, 11:19 WIB
Penulis : KompasTV Jember

BONDOWOSO, KOMPAS.TV - Dusun Sempol 2 Desa Sempol Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso Jawa Timur merupakan daerah terparah terdampak banjir bandang. Ratusan rumah warga tertutup lumpur bercampur pasir dan kayu, bahkan sejumlah perabotan rumah tangga rusak.

Pemerintah Kabupaten Bondowoso Jawa Timur memastikan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ijen adalah karena alih fungsi lahan yang sangat massif. Pemerintah setempat tidak bisa berbuat banyak, selain menormalisasi sungai yang tertutup materil banjir bandang.

2 alat berat jenis eskavator diterjunkan untuk mempercepat normalisasi aliran sungai sempol, yang berada tepat di belakang permukiman warga.

Kondisi sungai sempol sangat memprihantikan, karena aliran sungai tertutup pasir dan lumpur sehingga mengalami pendangkalan dan penyumbatan. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan, jika terjadi banjir bandang susulan.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bahtiar memastikan banjir bandang, yang sudah 2 kali terjadi di tahun ini, diakibatkan oleh kondisi hutan gundul. Banyak hutan dialih fungsikan menjadi lahan untuk tanaman kentang dan kubis.

warga sendiri menolak untuk direlokasi oleh pemerintah setempat, padahal ancaman banjir bandang bisa terjadi kapanpun.

#BanjirBandang #HutanGundul #IjenBondowoso




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x