A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Polisi Pastikan Penculikan Bayi dalam Angkot Lebak Bulus-Parung Hoaks

Kompas TV regional berita daerah

Polisi Pastikan Penculikan Bayi dalam Angkot Lebak Bulus-Parung Hoaks

Kompas.tv - 1 Maret 2020, 14:54 WIB
polisi-pastikan-penculikan-bayi-dalam-angkot-lebak-bulus-parung-hoaks

 

Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) AKP Muharram Wibisono menegaskan bahwa informasi mengenai penculikan bayi di angkot jurusan Lebak Bulus-Parung tidak benar alias hoaks.

"(Informasi dalam pesan berantai) itu hoaks. Berita itu membuat resah masyarakat," kata Wibisono sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/3/2020).

Saat ini, polisi masih menyelidiki identitas orang yang membuat dan menyebarkan pesan berantai penculikan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu mendatangi Polsek Parung, Bogor setelah sadar bayi yang dibawanya menghilang saat berada di angkot.

Kapolsek Parung Kompol Puji Astono sebelumnya menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.

Sehingga dirinya mengarahkan dan mendampingi sang ibu melapor ke Polsek Pamulang.

Baca Juga: UNIK! 4 Bayi di Kudus Lahir Tanggal 29 Februari, Rayakan Ulang Tahun 4 Tahun Sekali

"Saya lagi di Polsek Pamulang, lagi koordinasi karena tempat kejadian perkaranya di sekitaran pondok cabe itu," katanya.

Puji menambahkan, setelah melaporkan kehilangan bayi perempuannya yang berusia lima bulan, ibu tersebut syok dan bingung.

Saat dimintai keterangan pun, ibu tersebut belum bisa menyampaikan banyak informasi.

"Ini saya lagi di polsek dengan keluarganya untuk didampingi. Nanti ya, karena ibunya masih bingung belum bisa jawab apa-apa," tutur dia.

Diketahui, kasus tersebut ramai setelah viral di media sosial dan pesan berantai. Pesan berisi penculikan bayi berusia lima bulan di Tangerang Selatan beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, kemarin (29/2/2020).

Dalam pesan singkat itu diinformasikan, sang penculik terlebih dahulu menghipnotis ibu dari bayi tersebut.

Baca Juga: Viral Penculikan Bayi di Angkot Lebak Bulus-Parung, Sang Ibu Dihipnotis

"Telah diculik keponakan dari ibu Yulianah. Umur anak 5 bulan, jenis kelamin perempuan. Kejadian di angkot Lebak Bulus-Parung. Ibunda si bayi dihipnotis di angkot, diturunkan di Pondok Cabe oleh pelaku penculikan. Kejadian hari Sabtu 29 Februari 2020 sekitar jam 16.00," isi pesan berantai tersebut.

Bahkan, terdapat nomor telepon yang bisa dihubungi apabila menemukam bayi tersebut.

"Mohon bagi bapak ibu yang menemukan bayi tersebut agar menghubungi Ibu Yulianah di nomor +62 813-1437-8368. Mohon bantu dishare ke semua orang agar lekas diketemukan. Terima kasih," lanjut isi pesan berantai tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x