Sebulan Banjir, Siswa di Sidoarjo Sekolah Hanya Pakai Sandal

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Sudah sebulan banjir yang menggenangi 2 desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tak kunjung surut.

Alih alih surut, ketinggian air justru terus bertambah.

Menurut warga sebelumnya lingkungan rumah mereka tidak pernah tergenang banjir.
Warga menduga air yang tidak mengalir dan turunnya permukaan tanah menjadi penyebab banjir.

Dampaknya warga mulai kesulitan beraktivitas selama sebulan terakhir.

Banjir yang menggenangi 2 desa di Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, tak hanya merendam rumah warga, tapi banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah.

Dikutip dari Detik.com, Kepsek SMP Negeri 2 Tanggulangin, Al Hadi mengaku sekolahnya menjadi langganan banjir. Tahun ini 9 ruang kelas terdampak banjir.

Padahal tahun-tahun sebelumnya, banjir hanya menggenang di halaman sekolah saja.

"Untuk banjir tahun ini yang terparah karena air masuk di 9 ruang kelas," kata Al Hadi di sela-sela membantu para siswa kerja bakti memindahkan kursi sekolah.

Al Hadi menambahkan untuk kelas IX yang ruang kelasnya banjir, terpaksa melakukan proses belajar di depan musala.

"Untuk kelas IX proses belajarnya di musala dengan cara lesehan, yang terpenting masih bisa melakukan kegiatan belajar," tambah Al Hadi.