Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung soal larangan Presiden Jokowi ke Kediri menjadi ramai diperbincangkan, khususnya di media sosial.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri KH Kafabihi Mahrus angkat bicara menanggapi mitos presiden yang berkunjung ke Kediri akan lengser dari jabatannya.
Menurut dia, anggapan bahwa pejabat yang datang ke Kediri, Jawa Timur, bakal lengser hanya sebatas mitos.
"Semua itu Allah yang menghendaki. Kalau Allah tidak menghendaki tidak akan terjadi," ungkap KH Kafabihi Mahrus kepada sejumlah awak media, Senin (17/2/2020), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Dia mengakui bahwa di Jawa banyak sekali mitos-mitos yang berkembang.
Namun sebenarnya, masalah mitos itu juga ada penangkalnya berupa doa dan bertawakal serta bertakwa kepada Allah.
"Memang benar ada. Tapi ada penangkalnya dengan berdoa," tambahnya.
Baca Juga: Ramai #JokowiTakutKediri, Presiden Takut Dilengserkan seperti Gus Dur?
KH Kafabihi Mahrus mengungkapkan, penangkal lainnya dengan berziarah ke makam Mbah Wasil di Setono Gedhong.
Dari sejarahnya Mbah Wasil atau Syekh Al Wasil Syamsudin merupakan penyebar agama Islam yang hidup pada masa kerajaan Jayabaya.
Sehingga kalau ada pejabat yang takut datang ke Kediri, di antara penawarnya dengan berziarah ke makam Mbah Wasil dan meminta kepada Allah.
KH Kafabihi Mahrus mengibaratkan seperti penyakit juga ada obatnya.
Termasuk mitos pantangan pejabat berkunjung ke Kediri juga ada penawarnya.
Kalau Presiden Jokowi akan berkunjung ke Kediri juga ada penawarnya dengan berziarah mengucapkan salam ke makam Mbah Wasil dan berdoa kepada Allah.
Baca Juga: Profil Lilik Muhibbah, Jabat Wakil Wali Kota Kediri hingga Ketua NU
Sebelumnya diketahui, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sewaktu meresmikan Rusunawa Ponpes Lirboyo mengaku pernah menyarankan kepada Presiden untuk tidak datang ke Kediri.
"Saya termasuk yang menyarankan Bapak Presiden tidak ke Kediri.
Saya masih ingat, ini mau percaya atau tidak, Gus Dur pulang dari Lirboyo tidak begitu lama gonjang ganjing di Jakarta," jelasnya.
Namun, kalau yang berkunjung Wakil Presiden sejauh ini tidak ada masalah.
"Tapi kalau perlu ke Setono Gedhong ke Mbah Wasil beliau akan berkenan," jelasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.