Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALU, KOMPASTV - Sekitar empat tahun upaya penyelamatan buaya berkalung ban bekas di Palu terus dilakukan. Namun, upaya petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah masih belum berhasil. Upaya petugas gagal sebab buaya kerap kabur saat akan diselamatkan.
Saat ini, petugas menerapkan metode penyelamatan dengan memasang perangkap.
Sementara, upaya penyelamatan buaya telah diperpanjang hingga Selasa (18/2) mendatang.
Baca Juga: Video Aksi Penyelamatan Buaya Berkalung Ban, Nyaris Tertangkap!
Sebelumnya sejumlah cara telah dilakukan BKSDA Sulawesi Tengah sejak 2016 untuk menyelamatkan buaya berkalung ban bekas. Termasuk salah satunya memanggil para ahli satwa.
Di antaranya, Matt Wright dan rekannya, Chris Wilson, pencinta alam asal Australia. Keduanya berpengalaman menangkap puluhan buaya terutama yang masuk ke permukiman.
Matt juga merupakan pengisi acara televisi dalam salah satu program di National Geographic. Namun, usaha keduanya belum membuahkan hasil.
Pada 2018, Panji si petualang juga mencoba menangkap buaya tersebut, namun gagal.
Akhirnya, BKSDA Sulawesi Tengah menggelar sayembara untuk menangkap dan membebaskan buaya dari jerat ban bekas di lehernya. Namun sayembara ditutup karena sepi peminat.
Baca Juga: Rekan Matt Wright Undur Diri dari Penyelamatan Buaya Berkalung Ban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.