Profil Lilik Muhibbah, Jabat Wakil Wali Kota Kediri hingga Ketua NU

KOMPAS.TV - Kabar duka tengah menyelimuti warga Kota Kediri, Jawa Timur: Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meninggal dunia.

Almarhumah mengembuskan napas terakhirnya saat dalam perawatan di RSUD Dr Sutomo, Surabaya, Sabtu (15/2/2020).

Kabag Humas Pemkot Kediri Drs Apip Pramana saat dikonfirmasi menjelaskan, Wakil Wali Kota Kediri sebelumnya dibawa ke RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.

Selanjutnya karena memerlukan penanganan khusus dirujuk ke RS dr Sutomo Surabaya. Almarhumah meninggal pukul 04.03 WIB.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Kediri Meninggal Setelah Mengidap Penyakit Diabetes dan Stroke

"Pagi hari Ibu Wawali mengeluh sakit sehingga dibawa ke RSUD Gambiran 2. Selanjutnya siang hari dirujuk ke RS dr Sutomo," jelasnya sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.

Profil Lilik Muhibbah

Semasa hidupnya, Lilik Muhibbah menjadi sosok yang tak kenal lelah. Almarhumah juga aktif dalam berbagai organisasi hingga keagamaan.

Melansir dari website resmi Pemkot Kediri www.kedirikota.go.id, Lilik Muhibbah saat ini menjabat periode kedua bersama dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Selain menjadi wakil wali kota, Lilik Muhibbah juga menjadi Ketua Cabang Muslimat NU Kota Kediri. Almarhumah juga merupakan pengasuh Ponpes Putri Al Islah Bandar Kidul.

Perempuan kelahiran Kediri, 09 April 1962 itu memiliki gelar Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos I.M.Pd.I.

Suaminya bernama Kh. Fuaduddin Thoha. Dari hasil pernikahannya dengan suami, ia dikaruniai tiga orang anak. 

Riwayat Pendidikan Lilik Muhibbah

1. SD Jagalan 2
2. Madrasah Tsanawiyah Misriu Ploso Mojo Kediri
3. Madrasah Aliyah Misriu Ploso Mojo Kediri
4. S1 IAIT Tribakti Kota Kediri
5. S2 IAIT Tribakti Kota Kediri

Riwayat Organisasi

1. IPPNU (1975)
2. Fattayat NU (1980)
3. Ketua Muslimat NU Kota Kediri (2010-sekarang)
4. Sekretaris IPHI Kota Kediri
5. FPPI (2011 - sekarang)

Baca Juga: Wakil Wali Kota Perempuan Pertama di Kediri Meninggal Dunia

Menangkan Pilwali Kota Kediri

Lilik Muhibbah menjadi Wakil Wali Kota Kediri setelah menang dalam Pilwali Kota Kediri bersama Abdullah Abu Bakar. 

Bahkan, dalam rekap suara tahun 2018 lalu, Pasangan Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah meraih 85.628 suara.

Hasil rekap ini tidak berbeda dengan hasil real count yang dilakukan masing-masing pasangan calon.

Sedangkan pasangan nomer 1 Aizzudin - Sudjono Teguh Wijaya mendapatkan 29.839 suara dan pasangan nomer 3 dr Samsul Ashar - Teguh Juniadi meraih 32.749.

Proses rekapitulasi suara juga berlangsung lancar tidak ada interupsi dan proses. Ketiga saksi dari pasangan calon yang hadir telah membubuhkan tanda tangannya di tabel hasil rekapitulasi suara.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik ketika itu menjelaskan, perolehan suara terbanyak diperoleh pasangan nomer urut 2. Selanjutnya urutan kedua pasangan nomer urut 3 dan urutan ketiga pasangan nomer urut 1.

"Allhammdulilah partisipasi pemilih di Kota Kediri meningkat bisa menembus angka 78 persen. Pada Pilwali sebelumnya partisipasi pemilih 74 persen," jelasnya pada 2018 lalu.