Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PASURUAN, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan ekspor import produk pertanian tidak terdampak oleh Virus Corona, yang sekarang masih mewabah di China. Kran ekspor hortikultura tetap normal dengan pengetatan pengawasan terhadap produk ekspor impor komoditas satwa.
Hal ini disampaikan saat Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, berkunjung ke display produk pertanian dan panen padi modern, di Desa Nguling Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu siang.
Pemerintah RI tetap membuka kran ekspor import ke China, karena negara ini merupakan pangsa pasar ekspor terbesar. Produk pertanian yang dikirim ke China, meliputi kedelai, kacang hijau, jagung dan sejumlah komoditas sayuran.
Baca Juga: Ratusan Hektar Sawah Kekeringan di Musim Hujan
Namun Pemerintah memperketat pengawasan terhadap impor eskpor komoditas pertanian, yang berkaitan dengan satwa, yakni jenis unggas sapi dan babi. Hal ini untuk mencegah penyebaran Virus Corona, melalui binatang.
Menteri pertanian juga memastikan bahwa naiknya harga bawang putih, tidak terkait virus corona melainkan karena fluktuasi pasar dan ia memastikan stok bawang putih aman hingga tiga pekan kedepan.
#MenteriPertanian #VirusCorona #China #ImporEskporPertanian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.