A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Gunung Merapi Erupsi, Kali Ini Tingginya Mencapai 2.000 Meter

Kompas TV regional berita daerah

Gunung Merapi Erupsi, Kali Ini Tingginya Mencapai 2.000 Meter

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 07:35 WIB
gunung-merapi-erupsi-kali-ini-tingginya-mencapai-2-000-meter
Merapi Erupsi Setinggi 2000 Meter (Sumber: KompasTV)
Penulis : Yuilyana

YOGYAKARTA, KOMPASTV - Gunung Merapi erupsi lagi. Kali ini tinggi kolom erupsi yang terjadi pukul 05.16 WIB mencapai 2.000 meter.  

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta ini telah mengalami erupsi selama 150 detik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) - PVMBG mengamati angin berhembus ke arah barat laut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi  Bencana BNPB, Agus Wibowo merilis PVMBG mencatat potensi bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

Demikian juga, potensi bahaya lahar, khususnya apabila terjadi hujan di sekitar puncak gunung.

Untuk itu warga dan turis di sekitar Merapi diminta waspada. Status Merapi masih pada level 2 atau waspada. Warga juga diimbau waspada akan turunnya hujan abu.

Gunung Merapi yang terakhir meletus hebat pada 2010 lalu masih berstatus level 2 atau 'Waspada' sejak 21 Mei 2018.

Pada level tersebut, PVMBG merekomendasikan warga atau pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak gunung.

Warga juga diharapkan untuk mampu mengantisipasi potensi abu vulkanik, awan panas maupun letusan eksplosif.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x