Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Kodam XVII/Cenderawasih berhasil menemukan lokasi Heli MI-17 Penerbad No Reg HA 5138. Heli milik TNI AD yang hilang kontak sejak Juni 2019 itu telah ditemukan di salah satu tebing di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengungkapkan, lokasi puing-puing heli ditemukan pada Senin (10/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIT. "Betul, tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet,” ujar Pangdam dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, pihaknya mengaku akan fokus untuk mengevakuasi korban. “Evakuasi harus dipersiapkan dengan matang mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90 derajat,” ungkapnya.
Baca Juga: TNI Kirim Tim ke Distrik Oskop Papua, Cek Foto yang Diduga Heli MI-17
Pangdam XVII /Cenderawasih juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk masyarakat Pegunungan Bintang, serta unsur TNI - Polri atas partisipasinya selama pencarian helikopter nahas tersebut.
"Kami juga mohon ijin dan restu kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Distrik Oksop untuk mendukung kami dalam misi kemanusiaan, karena tentunya dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan evakuasi bagi para prajurit kami yang gugur dan menjadi korban dalam kecelakaan heli tersebut,” terang.
Diketahui, Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019 lalu. Heli dinyatakan lost contact ketika terbang dari Oksibil menuju Jayapura sesaat setelah melaksanakan dropping logistik bagi pos TNI yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Heli mengangkut tujuh orang crew Penerbad dan lima orang prajurit Satgas Yonif 725/Wrg. Setelah setengah tahun lebih pencarian, heli nahas tersebut akhirnya ditemukan. Dari pengamatan udara terhadap puing-puing pesawat, kuat dugaan bahwa heli tersebut menabrak dinding tebing saat cuaca berkabut tebal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.