Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Tugu Gerbang Tol (GT) Madiun, Jawa Timur, membuat geger jagad dunia maya. Penyebabnya, tugu tersebut dikatakan mirip dengan simbol palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lalu.
Sejumlah warga bahkan sempat meminta patung ikonik bercat putih itu dibongkar karena mengandung unsur PKI. Apalagi Madiun sendiri memiliki catatan sejarah kelam terkait pemberontakan PKI.
Tugu tersebut diketahui dikelola PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ketika dikonfirmasi, pihak PT JNK sendiri membantah tugu di Simpang Susun Gerbang Tol Madiun itu mirip dengan Palu Arit.
Baca Juga: Jokowi: Saya Juga Banyak Dituduh, 4,5 Tahun Saya Dituduh PKI
Direktur Utama PT JNK A J Dwi Winarsa menerangkan, pembangunan tugu itu berfungsi sebagai branding perusahaan, sekaligus penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun.
Sejak 9 Mei 2018 lalu, PT JNK diketahui resmi menyandang nama baru yang sebelumnya PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ). Hal itu juga menjadi latar belakang dibuatnya tugu agar masyarakat dapat lebih mengenal pengelola jalan tol yang masuk ke dalam Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 88 kilometer tersebut.
“Dilihat dari sisi sudut tertentu, tugu membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K," kata Dwi sebagaimana diklansir dari Kompas.com, Senin (10/2/2020).
Dwi menjelaskan, bentuk tugu juga berasal dari logo JNK yang memiliki dasar warna putih biru, putih dan kuning. Filosofi logo JNK berbentuk lingkaran biru melambangkan bahwa dalam menjalankan bisnis, perusahaan mengikuti kaidah-kaidah universal yang berlaku.
Terkait dengan lokasi penempatan tugu di Gerbang Tol Madiun, lanjut Dw, Gerbang Tol Madiun merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan sekitarnya.
Baca Juga: "Hacker" Tulis Pesan Tolak RKUHP di Situs Pemkab Madiun
Selain itu, di pintu tol tersebut akan dibangun Gedung Kantor Pusat PT JNK. Tak hanya itu, PT JNK juga mencatat bahwa di Gerbang Tol Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi dibandingkan dengan gerbang tol lainnya seperti Caruban maupun Nganjuk.
Menurut Dwi, pembangunan tugu yang telah berdiri saat ini merupakan tahap pertama dan akan diselesaikan segera. Selanjutnya, pembangunan tugu akan dilengkapi dengan penambahan huruf JNK dengan tinggi sekitar 1,5 meter dari bahan acrylic dengan pencahayaan tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.