Warga Dan Petugas Bersihkan Material Banjir Bandang

BONDOWOSO, KOMPASTV - Kondisi Kampung Baru Desa Kalisat Kecamatan Ijen Bondowoso Jawa Timur dipenuhi material kayu dan lumpur setebal 60 sentimeter. Material kayu dan lumpur ini terbawa oleh banjir bandang, yang menerjang permukiman warga pada kamis siang (30/01/2020).

Kejadian ini membuat aktivitas warga lumpuh, karena seluruh sudut kampung dipenuhi bongkahan kayu bercampur lumpur. Bahkan lumpur dan kayu masuk ke dalam rumah warga. Warga dibantu petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan Basarnas melakukan pembersihan secara manual, karena peralatan alat berat sulit menjangkau lokasi.

Meski banjir bandang sudah surut warga mengaku trauma dan takut akan terjadi banjir bandang susulan. Salah satu korban banjir, Sutiwik, mengaku banjir bandang kali ini terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ia dan keluarga harus mengungsi ke rumah tetangga, karena rumahnya kemasukan lumpur. Ia juga mengaku takut banjir bandang susulan, mengingat curah hujan masih tinggi dan pegunungan gundul.

Kepala Bakorwil V Propinsi Jawa Timur, Cahyo Widodo, menyatakan ada 2 desa yang diterjang banjir bandang, yakni Desa Sempol Dan Kalisat. Namun yang terparah adalah Dusun Kampung Baru Desa Kalisat Kecamatan Ijen. Berdasarkan data dari pemerintah ada 214 rumah terdampak banjir bandang, 21 rumah diantaranya rusak parah. Hingga saat ini pendataan dampak kerusakan akibat banjir bandang masih terus dilakukan.

#BanjirBandang #BanjirBandangBondowoso #GunungIjen #GunungSuket