Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menjadi juara dalam penurunan angka kemiskinan. Menurut data Badan Pusat Statistik selama periode Maret hingga September 2019, angka kemiskinan berhasil diturunkan mencapai hampir 64 ribu orang.
Di bawah Jawa Tengah ada Jawa Timur yang berhasil mengentaskan lebih dari 56 ribu jiwa dan disusul Nusa Tenggara Barat dengan angka 30 ribu jiwa lebih.
Dikutip dari kompas.com, Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah (Jateng) per September 2019 sebanyak 3,68 juta jiwa.
Jika dibandingkan Maret 2019 yang mencapai 3,74 juta jiwa, angka penduduk miskin Jawa Tengah per September pun turun 63.830 jiwa.
Secara persentase, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah per September 2019 turun 0,22 persen menjadi 10,58 persen. Angka tersebut membawa Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsi dengan penurunan jumlah penduduk miskin tertinggi se-Indonesia.
Prestasi Jateng melampaui DKI Jakarta dan Jawa Barat yang masing-masing hanya mampu menurunkan 3.250 dan 950 penduduk miskin.
Untuk lebih mengenjot angka penurunan kemiskinan, sejumlah strategi telah disiapkan diantaranya pembuatan kebijakan yang mengarah pada program prioritas pengentasan kemiskinan dan penguatan inovasi serta kreasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.