Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BENGKULU, KOMPAS.TV - Jelang tahun baru imlek, perajin kue keranjang di kota Bengkulu mulai kebanjiran pesanan.
Untuk satu cetakan kue keranjang seharga 25 ribu rupiah, ternyata membutuhkan waktu produksi hingga 10 jam.
Nian Gao, atau yang lebih dikenal dengan Kue Keranjang, adalah penangan wajib di setiap perayaan tahun baru imlek.
Di kota Bengkulu, hanya ada satu perajin kue keranjang, yaitu keluarga Chandra Lee, yang tinggal di kelurahan pasar baru, kecematan teluk segara.
Jadi tidak heran, 15 hari jelang tahun baru imlek, keluarga ini sedang sibuk-sibuknya, supaya ada Kue Keranjang untuk memeriahkan tahun baru imlek warga Bengkulu.
Resep membuat kue keranjang, diperoleh Chandra Lee secara turun menurun dari nenek moyangnya.
Berbahan tepung ketan dan gula pasir sebanyak 10 kilogram, Chandra Lee bisa memproduksi hingga 50 cetakan kue keranjang.
Seluruh proses pembuatan kue keranjang membutuhkan waktu sekitar 10 jam.
Satu cetakan kue keranjang dijual seharga 25 ribu rupiah.
Selain memenuhi pesanan, Kue Keranjang produksi keluarga Candra Lee juga di jual di toko-toko kue terdekat.
Kue keranjang produksi rumahan ini begitu diminati, karena tanpa bahan pengawet.
Selain untuk dikonsumsi, Kue Keranjang adalah doa agar tahun yang baru berlimpah rezeki dan rahmat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.