Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Di Purworejo, Jawa Tengah, masyarakatnya tengah digemparkan oleh kemunculan sebuah kerajaan baru bernama Keraton Agung Sejagat (KAS).
KAS mengklaim tak hanya memimpin wilayah Purworejo, namun juga menjadi pemimpin di dunia.
Mereka juga mengklaim memiliki sebuah keraton dengan bentuk kekinian tapi belum selesai dibangun di Desa Pogung Juru Tengah, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.
Kerajaan ini dipimpin oleh sepasang raja dan ratu, yaitu Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun sebagai Raja dan Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu.
“Kami muncul untuk menunaikan janji 500 tahun runtuhnya Kerajaan Majapahit di tahun 1518 Masehi,” ujar Totok yang menasbihkan dirinya sebagai Rangkai Mataram Agung, Minggu (12/1/2020), seperti dilansir Tribunnews.com
Sosok Totok ini lantas menjadi sorotan warga dunia maya, terutama terkait sosok dirinya pada 2016.
Selain pernah meramalkan sesuatu yang dianggap hampir terjadi pada tahun ini, dia juga pernah menjanjikan uang ratusan dolar AS (jutaan rupiah) per bulan kepada setiap warga di Yogyakarta dari dana yang bersumber dari suatu bank.
Bank mana yang dimaksud? Serta ramalan apa yang pernah diungkapkannya pada 2016 yang dianggap hampir menjadi kenyataan?
Totok sendiri mengklaim dirinya memiliki pengikut sebanyak 425 orang yang siap melakukan kirab keliling kampung.
Terkiat klaim dirinya yang menjadi pemimpin dunia, Totok mengaku bisa mengubah sistem politik global.
"Kami ada untuk mempersiapkan kedatangan Sri Maharatu Jawa kembali ke tanah Jawa," tutur Totok.
Menurut Totok, hal ini terkait dengan perjanjian yang dibuat oleh Dyah Ranawijaya sebagai penguasa terakhir Majapahit dengan orang Portugis pada 1518.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.