A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Rusaknya Perbukitan Kawasan Hijau Bandung Utara

Kompas TV regional berita daerah

Rusaknya Perbukitan Kawasan Hijau Bandung Utara

Kompas.tv - 29 November 2019, 14:51 WIB
rusaknya-perbukitan-kawasan-hijau-bandung-utara
Penulis : Deni Muliya

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sebagian perbukitan di kawasan Bandung Utara, Jawa Barat hingga kini masih terlihat gundul dan gersang.

Kawasan yang meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat itu rusak parah.

Kerusakannya bisa ditengok dari sepanjang Jalan Caringin Tilu hingga Bukit Bintang di Kabupaten Bandung.

Tanah yang dulunya dapat menyuburkan dan menumbuhkan pepohonan besar kini kering dan tandus.

Jangankan pepohonan besar yang rindang, tanaman produksi pertanian pun belakangan ini seperti tak mau tumbuh, apalagi berbuah.

Menurut Udung, petani setempat, salah satu penyebabnya yang terkini adalah karena kemarau panjang.

“Musim hujan di sini terlambat. Karena kemarau panjang hasil pertanian jadi berkurang,” kata Udung, kepada Reporter Nazla Afifa dan Kameramen Sunandar dari Kompas TV di Desa Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019).

Selain kemarau panjang dan musim hujan yang terlambat, penyebab jangka panjang sebelumnya tak lain adalah karena adanya alih fungsi lahan.

Lahan hutan yang dulunya banyak ditumbuhi pepohonan besar beralih fungsi menjadi lahan pertanian yang hanya ditumbuhi tanaman produktif seperti kentang, wortel, kol, kubis, cabai, tomat, dan sayuran.

Ternyata alih fungsi lahan kawasan hijau itu telah dilakukan oleh pemilik tanah setempat sejak tahun 1994.

Sejak saat itulah masyarakat setempat sebagai pemilik lahan beramai-ramai mengalihkan fungsi dari tanaman hutan menjadi tanaman pertanian.

Bahkan, tak sedikit pula bermunculan permukiman warga dan berbagai bentuk perumahan di kawasan zona lindung tersebut.

Akibatnya pepohonan besar dan rindang yang sedianya dapat menjadi resapan dan membendung air tak sedikit yang tumbang.

Memasuki musim hujan kali ini, kawasan hijau yang kini menjadi tandus itu mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran rawan bencana longsor atau banjir bandang.

Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Meiki W Paendong menyatakan bahwa hingga awal musim hujan ini tidak ada proses pemulihan yang signifikan.

“Kerusakan lingkungan di kawasan Bandung Utara saat ini sangat memprihatinkan,” kata Meiki.

Meiki menyarankan agar semua pihak, dalam hal ini pemerintah dan masyarakat, segera melakukan upaya-upaya pemulihan dan pengendalian.

Sebelum akhirnya nanti muncul bencana yang tidak diharapkan.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x