JAKARTA, KOMPAS.TV- Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo menyatakan, dana dan data seluruh nasabah penerima bantuan sosial, termasuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, tetap aman dan tidak mengalami pengurangan.
Ia menegaskan layanan transaksi nontunai bagi penerima manfaat tetap berjalan normal. Khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) milik bank tersebut.
Agus menyebut, transaksi pencairan dana KJP masuk kategori on us atau dilakukan dalam sistem perbankan internal Bank DKI, sehingga tidak terdampak gangguan teknis antarbank.
Seperti diketahui, layanan Bank DKI sempat mengalami gangguan dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Pastikan Nasabah Bank DKI Tak Terdampak meski Ada Gangguan
"Nah, bansos itu kan bukan dana keluar ke bank lain, istilahnya on us. Jadi karena ada di kita juga, itu bisa, tidak ada gangguan. KJP segala macam bisa dicairkan,” kata Agus seperti dikutip dari Antara, Sabtu (19/4).
Ia menerangkan, Bank DKI juga menyediakan kemudahan bagi pemegang KJP Plus untuk bertransaksi langsung di toko mitra melalui EDC Bank DKI. Layanan ini memungkinkan pembelian kebutuhan harian dan pendidikan tanpa perlu menarik tunai.
Secara tunai
Secara nontunai
Baca Juga: Ada Kebocoran, Gubernur Pramono Anung Copot Direktur IT Bank DKI dan Lapor Bareskrim
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.