GARUT, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang membeberkan kendala penanganan kasus dugaan kekerasan seksual oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat.
"Permasalahannya ini adalah ketika peristiwa ini terjadi di ruangan tertutup, di mana hanya ada dokter dan pasien sehingga orang lain yang di luar ruangan tersebut tidak bisa mengetahui," terang Fajar di Garut, Kamis (17/4/2025), dikutip dari program Kompas Petang KompasTV.
Ia juga mengungkapkan kendala penanganan kasus dari sisi kepolisian. Ia menyatakan kepolisian bisa tahu kasusnya apabila korban atau masyarakat yang melihat/mengetahui kejadian melapor.
"Sementara, kejadian ini adalah terjadi sekitar 10 bulan yang lalu, tanpa ada laporan pengaduan masyarakat kepada kami," kata Fajar.
Baca Juga: Polisi Ungkap Modus Dokter Kandungan Garut Diduga Lecehkan Pasien
Oleh karena itu, Fajar melanjutkan, ketika video dugaan kekerasan seksual oleh MSF viral di media sosial, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan klinik yang menjadi tempat kejadian berada di wilayah hukum Kabupaten Garut.
Dia menjelaskan, pada saat viralnya video dugaan kekerasan seksual yang dilakukan MSF terhadap seorang pasiennya, belum ada laporan korban yang masuk ke kepolisian.
Namun, Fajar mengungkapkan, Polres Garut dan Polda Jawa Barat menindaklanjuti bersama kasus itu dengan membentuk tim khusus.
Tim kemudian melakukan penyelidikan, hingga dalam perkembangan saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Polres Garut.
Polisi juga masih terus melakukan pendalaman kasus dengan memeriksa saksi-saksi serta pelaku yang mengaku melakukan tindak kekerasan seksual terhadap empat orang.
Selain itu, Polres Garut membuka posko dan nomor aduan bagi para korban MSF.
Baca Juga: Dokter Kandungan Garut Ditetapkan Jadi Tersangka, Veronica Tan: Perlu Dihukum Kebiri
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.