Kompas TV regional jawa barat

Polisi: Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual Sudah 3 Bulan Tidak Praktik di Garut

Kompas.tv - 16 April 2025, 21:39 WIB
polisi-dokter-kandungan-terduga-pelecehan-seksual-sudah-3-bulan-tidak-praktik-di-garut
Tangkapan layar video dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien saat melakukan pemeriksaan USG di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat. (Sumber: Tribunjabar.id/Istimewa)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Deni Muliya

GARUT, KOMPAS.TV - Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Hadi mengungkapkan, dokter kandungan terduga pelecehan seksual sudah tidak melakukan praktik di Garut beberapa bulan terakhir. 

"Untuk hasil pemeriksaan dari Polres Garut, diduga pelaku ini sudah 3 bulan tidak melakukan praktik di Garut karena diduga pelaku ini domisilinya ada di Bandung dan di Jakarta," ungkapnya di Garut, Rabu (16/4/2025), dikutip dari program Borgol KompasTV.

Adapun untuk saat ini, terduga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.

Susilo mengungkapkan, terduga pelaku bersikap kooperatif saat polisi mengamankannya di Jakarta. 

Sementara itu, menurut keterangan Susilo, korban yang melapor sudah ada dua orang. 

"Untuk dua pelapor ini bukan ada yang di video (yang beredar di media sosial), untuk yang di video masih dilakukan pencarian," jelasnya. 

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut

Susilo mengimbau pada para korban lain dari terduga pelaku untuk segera melapor ke Polres Garut. 

"Untuk Polres Garut sudah membuka posko pengaduan untuk kasus ini, silakan kepada yang menjadi korban untuk segera melaporkan ke Polres Garut, rahasia kami jamin, kami lindungi untuk para korban ini dengan maksimal," ujarnya. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x