GARUT, KOMPAS.TV - Kasi Humas Polres Garut, Ipda Susilo Hadi mengungkapkan, dokter kandungan terduga pelecehan seksual sudah tidak melakukan praktik di Garut beberapa bulan terakhir.
"Untuk hasil pemeriksaan dari Polres Garut, diduga pelaku ini sudah 3 bulan tidak melakukan praktik di Garut karena diduga pelaku ini domisilinya ada di Bandung dan di Jakarta," ungkapnya di Garut, Rabu (16/4/2025), dikutip dari program Borgol KompasTV.
Adapun untuk saat ini, terduga pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
Susilo mengungkapkan, terduga pelaku bersikap kooperatif saat polisi mengamankannya di Jakarta.
Sementara itu, menurut keterangan Susilo, korban yang melapor sudah ada dua orang.
"Untuk dua pelapor ini bukan ada yang di video (yang beredar di media sosial), untuk yang di video masih dilakukan pencarian," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut
Susilo mengimbau pada para korban lain dari terduga pelaku untuk segera melapor ke Polres Garut.
"Untuk Polres Garut sudah membuka posko pengaduan untuk kasus ini, silakan kepada yang menjadi korban untuk segera melaporkan ke Polres Garut, rahasia kami jamin, kami lindungi untuk para korban ini dengan maksimal," ujarnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.