SOLO, KOMPAS.TV - Massa yang menamakan diri Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (16/4/2025).
Wakil Ketua TPUA Rizal Fadhilah mengungkapkan, sebelum mendatangi kediaman Jokowi, pihaknya telah mendatangi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
"Kemarin kita ke UGM dan sudah kita sampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah, ijazah hanya bisa ditunjukkan oleh pemilik. Oleh karena itu, kita datang ke pemilik," ujar Rizal di Solo, Rabu, dikutip dari video YouTube KompasTV.
"Tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan, bahkan mengembalikan kepada proses pengadilan," tambahnya.
Rizal menyatakan, pihaknya sudah pernah membawa kasus dugaan ijazah palsu ke pengadilan, tetapi tidak membuahkan hasil seperti yang diinginkan pihaknya.
"Ternyata pengadilan tidak pernah memerintahkan. Bahkan, sebelum sampai kepada pokok perkara pembuktian, itu ternyata pengadilan tidak berwenang, sampai pada kalimat begitu," paparnya.
Baca Juga: Temui Massa TPUA, Jokowi Tolak Tunjukan Ijazah: Tak Ada Kewenangan Mereka Mengatur Saya
Ia pun mempertanyakan ke mana lagi pihaknya harus meminta pembuktian keaslian ijazah Jokowi.
Ketika disinggung mengenai penjelasan UGM terkait ijazah Jokowi, Rizal membantah perguruan tinggi itu menyatakan keasliannya.
"Tidak, UGM tidak pernah bisa menyatakan bahwa itu asli, UGM itu hanya menyatakan yang informasi sifatnya, belum terklarifikasi dan belum terverifikasi," katanya.
Rizal mengatakan klarifikasi yang dilakukan UGM sumir (singkat) dan memerlukan verifikasi (pemeriksaan kebenaran).
Di sisi lain, menanggapi permintaan TPUA agar dirinya menunjukkan ijazahnya kepada mereka, Jokowi menyatakan tidak ada kewajiban baginya untuk melakukan itu.
"Juga tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," ujarnya di Solo, Rabu.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.