Kompas TV regional jawa timur

Korban Dugaan Penahanan Ijazah di Surabaya Lapor Polisi, Minta Perusahaan Mengembalikannya

Kompas.tv - 15 April 2025, 02:00 WIB
korban-dugaan-penahanan-ijazah-di-surabaya-lapor-polisi-minta-perusahaan-mengembalikannya
Korban tahan ijazah, Nila Handiani saat di Polrestabes Surabaya, Senin (14/4/2025). (Sumber: KOMPAS.com/ANDHI DWI)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Deni Muliya

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah perusahaan di Surabaya, CV Santoso Seal diduga menahan ijazah karyawannya.

Akibat penahanan ijazahnya, korban atas nama Nila Handiani melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (14/4/2025). 

"Sesuai suratnya sudah ada laporan polisi, nggih (ya), sudah selesai, sudah mau pulang dulu," katanya di Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (14/4/2025), dikutip dari Kompas.com

Ia sebelumnya sempat melaporkan kasus tersebut ke Mapolrestabes Surabaya, tetapi ia harus melapor sesuai alamat gudangnya di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. 

Nila menyatakan permintaannya terhadap perusahaan yang menahan ijazahnya.

"Saya hanya meminta ijazah saya dikembalikan, itu saja," tuturnya. 

Baca Juga: Duduk Perkara Pengusaha di Surabaya Laporkan Wakil Wali Kota Armuji ke Polisi

Dirangkum dari Kompas.id, masalah ini bermula saat Nila Handiani hendak mengundurkan diri dari CV Santoso Seal, tetapi ijazah SMA-nya masih ditahan perusahaan. 

Ia pun mengadukan hal tersebut kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat jaring aspirasi di rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya, Selasa (25/3/2025). 

Nila sempat melapor ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur, tetapi tidak membuahkan hasil sehingga ia kemudian mengadukan kasus ini melalui jaring aspirasi.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Kompas.id

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x