JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan pendataan terhadap pendatang baru pasca-Lebaran.
Proses ini berlangsung mulai Selasa (8/4/2025) besok hingga 8 Juni 2025, mencakup wilayah dari tingkat kelurahan hingga provinsi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan langkah ini dilakukan untuk menjaga akurasi data kependudukan yang menjadi fondasi perencanaan pembangunan.
"Kami melakukan pendataan bagi pendatang baru usai hari raya secara terukur. Pendataan arus balik pascamudik hari raya tahun 2025 secara dinamis akan dimulai pada 8 April hingga 8 Juni 2025," kata Budi Awaluddin, di Jakarta, Senin (7/4/2025).
Baca Juga: Usai Lebaran 2025, PNS Mulai Masuk Kerja Tanggal Berapa? Ini Aturannya Sesuai SE Menteri
Kata dia, pendataan ini menjadi bagian penting dalam merespons dinamika demografi Jakarta, kota megapolitan yang setiap tahun menjadi magnet urbanisasi, terutama usai libur panjang.
Pada tahun 2024, sebanyak 84.783 pendatang secara sadar melaporkan kedatangan mereka ke loket Dukcapil, menurun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai 395.298 jiwa.
Tahun ini, jumlah pelapor diprediksi berada pada kisaran 10.000 hingga 15.000 orang. Meski angka ini lebih rendah, tantangan utama masih sama: rendahnya kesadaran pendatang dalam melaporkan diri secara resmi.
Disdukcapil DKI telah membuka akses layanan administrasi kependudukan di seluruh lapisan birokrasi dari kelurahan hingga provinsi dan semuanya disediakan secara gratis.
"Layanan kami gratis untuk masyarakat, sehingga harapannya masyarakat tidak perlu sungkan untuk lapor ke loket Dukcapil DKI Jakarta sesuai domisili," ujar Budi dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kadishub Jakarta Tinjau Situasi Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Senin (7/04/2025)
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.