Masjid Ar-Rahman, Masjid Berusia 250 Tahun di Medan yang Menyerupai Rumah Adat Suku Melayu

LANGKAT, KOMPAS.TV - Masjid Ar-Rahman di Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu menjadi masjid tertua di Kabupaten Langkat.

Dibangun tahun 1775, masjid berbentuk panggung ini identik dengan rumah adat suku Melayu.

Meski sudah berusia ratusan tahun, Masjid Ar-Rahman masih kokoh berdiri hingga saat ini.

Masjid yang bentuknya menyerupai rumah adat suku Melayu dan didominasi warna hijau dan kuning, dibangun oleh tujuh orang pedagang Yaman dua di antaranya Syekh Jabar dan Syekh Baka.

Saat itu, pedagang yang kerap berlayar di Sungai Wampu memutuskan membangun masjid dengan menggunakan kayu.

Sejumlah kayu yang menjadi pondasi masjid bahkan didatangkan langsung dari Malaysia.

Kini, sejumlah bagian masjid masih belum pernah direnovasi seperti empat tiang pondasi utama masjid dan mimbar masjid yang masih kokoh dan terawat.

Ketika masuk di areal Masjid Ar-Rahman, di sisi kanan terdapat beberapa makam, salah satunya makam pendiri masjid yang merupakan pedagang asal Yaman, Syekh Jabbar.

Warga dan pengurus masjid berharap pemerintah memberikan perhatian agar masjid tua ini tetap bertahan menjadi salah satu saksi sejarah perkembangan Islam di Sumatera Utara.

Baca Juga: Masjid Jami’ di Pangkalpinang, Ikon Kota Sekaligus Cagar Budaya

#masjid #masjidtertua #medan