Kompas TV regional sumatra

Periksa 14 Saksi, Kapolda Lampung Ungkap Ada 4 Saksi yang Lihat Penembakan 3 Polisi

Kompas.tv - 19 Maret 2025, 21:22 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.TV - Polda Lampung telah memeriksa 14 orang saksi terkait kasus penembakan 3 polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menyatakan pihaknya telah memeriksa 14 orang saksi dalam kasus gugurnya 3 anggota polisi akibat diduga ditembak anggota TNI di lokasi judi sabung ayam di Lampung.

14 saksi terdiri dari 13 polisi yang melakukan penindakan pembubaran judi sabung ayam, serta satu orang warga yang disebut telah menerima undangan judi dari seorang anggota TNI. 

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen Ujang Darwis menyebut masih melakukan pendalaman terhadap peran 2 anggota TNI yang kini telah ditahan.

Menurut Pangdam Sriwijaya, keduanya merupakan prajurit aktif. Saat ini kedua anggota TNI tersebut masih berstatus sebagai saksi.

Polda Lampung merilis barang bukti kasus penembakan polisi saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Sejumlah barang bukti berupa selongsong peluru, seragam lengkap Polri yang dikenakan oleh salah satu korban penembakan, 4 ekor ayam mati, 7 ekor ayam hidup, uang tunai Rp21 juta serta sejumlah barang bukti lainnya.

Sejumlah barang bukti ini segera diidentifikasi forensik untuk mengungkap kronologi kejadian.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dan Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis mengunjungi rumah duka salah satu polisi yang gugur yaitu Briptu Anumerta Muhamad Ghabi Surya Ganta di Lampung pada Rabu (19/03) petang.

Kunjungan ke rumah duka, usai keduanya melakukan konpres terkait kasus 3 polisi yang gugur.

Selain rasa belasungkawa, Kapolda Lampung dan Pangdam II/Sriwijaya juga sempat berbincang dan memberikan santunan kepada keluarga almarhum.

Baca Juga: Polisi Ungkap Ada 2 Klaster pada Kasus 3 Polisi Gugur Ditembak, Satu Orang Jadi Tersangka

#polisiditembaktni #sabungayam #lampung

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x