BLORA, KOMPAS.TV - Polisi menjadwalkan untuk memanggil teknisi pemasang lift crane yang jatuh di Blora, Jawa Tengah.
Lift crane ini menewaskan 4 orang serta mengakibatkan 9 lainnya terluka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Blora, AKP Selamet mengatakan, pemanggilan itu untuk mengetahui kondisi mesin lift crane.
“Rencana besok pagi akan dilanjutkan kembali dengan memanggil teknisi yang pertama kali memasang mesin lift crane tersebut untuk mengetahui bagaimana kondisi dalam mesin tersebut,” ucapnya di Program Kompas Petang, Kompas TV, Minggu (9/2/2025).
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Lift Crane Jatuh di Blora Jadi 4 Orang
Ia menjelaskan, hari ini pihaknya telah melakukan olah tempa kejadian perkara (TKP) kedua di lokasi jatuhnya lift crane tersebut.
“Tadi sekitar puku 13.00 kami membersamai tim Labfor Polda Jawa Tengah yang dipimpin langsung oleh Bapak Kabid, untuk melakukan olah TKP kedua terkait dugaan kecelakaan kerja di RSU PKU Muhammadiyah Blora,” katanya.
“Dari hasil pemeriksaan tim terkait adanya dugaan kerusakan pada mesin lift crane tersebut, tapi sampai sore hari tadi belum bisa dilanjutkan karena cuaca hujan,” jelasnya.
Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi terhadap sejumlah saksi, termasuk para pekerja yang ada di lokasi saat peristiwa itu terjadi. Namun, hasilnya masih normatif.
“Jadi terkait dengan para pekerja yang melakukan kegiatan pekerjaan keseharian, sebetulnya pada pagi itu sudah ada delapan pekerja yang naik menggunakan lift crane tersebut dengan selamat sampai di atas,” bebernya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.