Kompas TV regional jawa barat

UEA dan Human Initiative Bangun 200 Hunian di Cianjur, Mensos: Indonesia Maju Bisa Mulai dari Rumah

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 23:26 WIB
uea-dan-human-initiative-bangun-200-hunian-di-cianjur-mensos-indonesia-maju-bisa-mulai-dari-rumah
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Duta Besar UEA Abdulla Salem Al Dhaheri, Bupati Cianjur Herman Suherman, dan Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati saat meresmikan program 200 unit hunian tetap untuk korban gempa bumi Cianjur yang terjadi pada 2022. Acara ini digelar di Lapangan PKBM Sarbini, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). (Sumber: Kemensos)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

CIANJUR, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, membangun Indonesia menjadi negara maju bisa dilakukan dengan langkah kecil mulai dari rumah.

Salah satunya dengan membiasakan hidup bersih dan sehat yang dimulai dari rumah.

Hal ini akan menjadikan tiap-tiap penghuninya mampu produktif berkontribusi dalam memajukan Indonesia. 

Ungkapan Mensos Gus Ipul itu disampaikan saat meresmikan program 200 unit hunian tetap di Yayasan PKBM Sarbini, Kecamatan Cugenang, Kab. Cianjur, Jawa Barat baru-baru ini.

Hunian itu diperuntukan bagi korban gempa bumi Cianjur 2022. Program tersebut merupakan kolaborasi beberapa lembaga.

Yakni Human Initiative, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui International Charity dan Dubai Islamic Bank, serta Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Kapan Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 1 Januari 2025? Cek Penerima Pakai Situs Resmi Kemensos Ini

"Dengan rumah yang bersih, toilet yang bersih bisa membuat warganya sehat, bisa sekolah dengan baik, produktif, dan kemudian tentu ini sangat membantu kemajuan Indonesia ke depan," kata Mensos Gus Ipul, dikutip dari laman resmi Kemensos, Jumat (17/1/2025).

"Kalau kita bicara kesehatan, kesehatan dimulai dari rumah. Dari sanitasi yang baik dari toilet yang baik. Kalau toiletnya baik kalau sanitasinya baik itu berdampak kepada kesehatan keluarga," tambahnya. 

Ia juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk menjaga dan bertanggung jawab terhadap rumah yang telah diberikan. 

"Jadikan rumah ini adalah surga bapak-ibu karena rumah adalah awal dari sesuatu dan benteng terakhir bagi keluarga, ketahanan keluarga dan dimulainya semua dari rumah," ujarnya. 

Baca Juga: Penyelenggara Undian Berhadiah Wajib Setor 10 Persen ke Kemensos untuk Program Kesejahteraan Sosial

Ia menjelaskan, hunian tetap yang dibangun untuk 200 keluarga atau 729 jiwa ini mengadopsi desain Rumah Tahan Gempa dengan luas 5x6 meter.

Setiap rumah dilengkapi dengan dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x