SULBAR, KOMPAS.TV - Pengeroyokan terjadi di Asrama Putri Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Tengah (IPM Mateng) di Mamuju pada Rabu, 1 Januari lalu. Karena sang polisi tak terima ditegur oleh pemilik kontrakan dan pengurus IPM.
Propam Polda Sulbar mengungkapkan, polisi yang diduga terlibat pengeroyokan ini berpangkat Bripda dan baru lima bulan bertugas sebagai polisi. Pihaknya menegaskan satu orang saat ini sudah ditangkap, sementara lainnya masih dalam proses identifikasi untuk diproses lebih lanjut.
Untuk mengetahui perkembangan kasus pengeroyokan ini, sudah bergabung bersama kami Ketua HMI Cabang Manakarra, Ansar.
Baca Juga: Tak Terima Ditegur saat Datang ke Asrama Putri, Berujung Puluhan Polisi Keroyok Mahasiswa
#polisi #asramamahasiswi #mamujutengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.