Kompas TV regional sumatra

Dua Perahu Berisi 260 Lebih Pengungsi Rohingya Tiba di Pantai Aceh

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 19:35 WIB
dua-perahu-berisi-260-lebih-pengungsi-rohingya-tiba-di-pantai-aceh
Pengungsi etnis Rohingya yang baru saja mendarat di pantai Aceh dengan dua perahu menuliskan nama mereka di papan tulis. Mereka menjalani pemeriksaan oleh otoritas setempat di distrik Peureulak Barat, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 6 Januari 2025. (Sumber: Foto AP/Husna Mura)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Deni Muliya

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.TV — Sebanyak 260 lebih pengungsi Rohingya yang lemah dan kelaparan tiba di pantai Indonesia pada Minggu malam (5/1/2025).

Sebagian besar mereka terdiri dari perempuan dan anak-anak. Mereka tiba di sekitar pantai Aceh menggunakan dua perahu.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru menyatakan, petugas tengah menjaga mereka agar tetap aman.

Pihaknya bekerja sama dengan badan pengungsi PBB (UNHCR), dan petugas gabungan setempat mengumpulkan informasi lebih tentang mereka.

“Kami akan menindaklanjuti kehadiran mereka dengan berkoordinasi bersama UNHCR untuk tindakan lebih lanjut,” kata Nova, Senin (6/1/2025), seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Malaysia Usir 2 Kapal yang Bawa 300 Pengungsi Rohingya, Sempat Berikan Makanan dan Air Bersih

Sebelumnya, lebih dari 300 pengungsi Rohingya telah mendarat di Aceh Timur sejak Februari lalu.

Sekitar 1 juta warga Rohingya, yang sebagian besar beragama Islam, tinggal di kamp-kamp di Bangladesh setelah meninggalkan Myanmar.

Mereka termasuk sekitar 740.000 orang yang melarikan diri dari pembantaian brutal pada tahun 2017 oleh pasukan keamanan Myanmar yang dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan massal.

Minoritas Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas di Myanmar dan sebagian besar ditolak kewarganegaraannya.

Indonesia telah meminta bantuan dari masyarakat internasional menyusul peningkatan tajam jumlah pengungsi Rohingya yang meninggalkan kamp-kamp yang penuh sesak di Bangladesh sejak tahun lalu.

Indonesia, seperti halnya Thailand dan Malaysia, bukan penanda tangan Konvensi Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa 1951 dan tidak berkewajiban untuk menerima para pengungsi.

Namun, Indonesia menyediakan tempat berlindung sementara bagi para pengungsi yang dalam kesulitan atas pertimbangan kemanusiaan.

Baca Juga: Ratusan Pengungsi Rohingya Ditampung di Aula Kantor Camat Pantai Labu

Pada hari Sabtu, otoritas Malaysia mengatakan, mereka menolak dua kapal yang membawa hampir 300 pengungsi Rohingya yang mencoba memasuki negara tersebut secara ilegal. 

Badan Penegakan Maritim Malaysia melaporkan, dua kapal lagi mencoba masuk setelah 196 Rohingya mendarat pada hari Jumat di pulau resor timur laut Langkawi, tempat mereka ditahan.




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x