DELI SERDANG, KOMPAS.TV – Hertawan Lawolo (31), ibu dari dua balita yang tewas ditikam tetangga mereka, Rudi Sihaloho (41), di Deliserdang, Sumatera Utara, mengungkapkan perasaannya.
Ibu yang berprofesi sebagai perawat ini kehilangan dua anaknya, Daren Simarmata (2) dan Owen Simarmata (4), yang tewas ditikam Rudi di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deli Serdang, pada Senin (9/12/2024).
Selain kedua anak balitanya yang tewas, anak sulung Hertawan, yakni Natan Simarmata (7), juga menjadi korban penikaman, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, menurut Hertawan, pada hari kejadian, ia berangkat bekerja di RS Mitra Medika tanpa merasakan hal yang mencurigakan.
Namun, sekitar pukul 11.00 WIB, sang suami, Rinaldi Simarmata, meneleponnya dengan suara terputus-putus dan menyampaikan bahwa anak mereka ditusuk.
Baca Juga: Guru Hukum Siswa "Squat Jump" hingga Tewas di Deliserdang Dinonaktifkan Sementara
Sang suami juga mengirimkan pesan video yang memperlihatkan kondisi anak-anaknya yang terluka parah.
"Suami saya bilang 'Pulang, dek, pulang. Tertusuk anak kita,'" ungkap Hertawan.
Suaminya kemudian membawa anak-anak mereka ke Rumah Sakit Murni Teguh menggunakan taksi online.
Mendengar kabar itu, Hertawan pun meminta izin kepada atasannya untuk pulang lebih awal dan langsung menuju rumah sakit.
Setibanya di sana, Hertawan mendapati nyawa Daren tidak tertolong, sementara Owen dan Natan masih dalam kondisi kritis.
Saat ini, kedua korban telah dimakamkan di wilayah Marelan. Ia merasa dunianya hancur dan tidak mampu mengatasi kehilangan tersebut.
"Saya merasa mimpi dan masih tidak percaya kalau anak saya terjadi begitu. Sampai sekarang saya tidak bisa kehilangan mereka, saya gak bisa tidur dan gak bisa makan sampai sekarang."
"Saya belum bisa kehilangan mereka karena keseharian, ke mana-mana selalu kubawa mereka berdua," akunya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.