Kompas TV regional jawa timur

Fakta-Fakta Kasus Anak Bunuh Ayah di Ponorogo: Ribut Perkara Rokok hingga Tetangga Takut Mendekat

Kompas.tv - 2 Desember 2024, 22:04 WIB
fakta-fakta-kasus-anak-bunuh-ayah-di-ponorogo-ribut-perkara-rokok-hingga-tetangga-takut-mendekat
Polisi saat melakukan olah TKP di rumah korban pembunuhan yang diduga dilakukan anak kandung sendiri di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/12/2024). (Sumber: ANTARA/HO - Prastyo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

Kendati hasil autopsi belum keluar, Kapolsek Ponorogo Iptu Sahid Mustofa menyebut, berdasarkan pemeriksaan awal, terdapat luka di kepala korban. Namun, tindakan yang menyebabkan luka tersebut belum bisa dipastikan.

"Kalau untuk dugaan awal kita autopsi luar sekilas, memang ada luka bagian kepala," kata Iptu Sahid, Minggu (1/12).

Berdasarkan pemeriksaan awal, pihak kepolisian menyampaikan bahwa terdapat indikasi penganiayaan. Namun, Iptu Sahid menegaskan pihaknya perlu hasil autopsi untuk memastikan.

Kesaksian tetangga korban

Daryono, lurah setempat, menyebut warga sempat mendengar suara gaduh pada malam kejadian, Sabtu (30/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Daryono menyebut warga mendengar seperti ada keributan di rumah korban.

Suara gaduh tersebut diikuti dengan padamnya listrik di rumah korban hingga jenazah korban ditemukan pada keesokan harinya.

"Tidak ada yang mendekat, takut mungkin mendekat ke lokasi. Karena anaknya dalam tanda kutip sakit,” kata Daryono.

Daryono mengungkapkan, awal ditemukannya jenazah karena warga curiga korban tak kunjung berangkat ke masjid untuk mengumandangkan azan Subuh.

“Karena memang biasanya korban rutin azan di masjid. Korban kan marbot. Ternyata ditemukan (korban) sudah terbujur kaku,” katanya.

Warga yang menemukan jenazah korban pun melapor ke Daryono. Lurah itu kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ditetapkan Jadi Tersangka


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x