Pelaku Pembunuhan Siswi di Banyuwangi Masih Buron, 17 Saksi Diperiksa

KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas Sosial, terus memberikan pendampingan kepada keluarga korban dugaan pemerkosaan dan pembunuhan tragis yang menimpa seorang siswi madrasah di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dua psikolog telah disediakan untuk mendukung proses pemulihan mental keluarga korban, melalui konseling dan psikoterapi.

Selain itu, psikolog forensik juga diterjunkan untuk membantu pengungkapan peristiwa tersebut demi penyidikan lebih lanjut oleh kepolisian.

Hingga kini, pelaku pembunuhan sadis ini masih belum teridentifikasi.

Kepolisian Banyuwangi bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut dengan menganalisis hasil otopsi korban.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Rama Samtama Putra, menyatakan bahwa hasil otopsi menunjukkan adanya luka serius di bagian belakang kepala dan dada korban.

Sebanyak 17 saksi telah diperiksa, dan polisi juga mengerahkan anjing pelacak, tenaga ahli teknologi informasi, serta berkolaborasi dengan tim Jatanras Polda Jatim untuk melacak pelaku.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, turut mengunjungi rumah duka korban.

Ia mengutuk peristiwa tersebut sebagai tindakan keji di luar batas kemanusiaan.

#banyuwangi

Baca Juga: Update! Proses OTT KPK ke Oknum Pejabat Bengkulu, 2 Orang Dibawa ke Mapolresta & Dikawal Ketat