Kompas TV regional berita daerah

Kapolres Rohul Jadi Narasumber Live Talkshow Tangkal Hoaks dan Black Campaign

Kompas.tv - 26 Oktober 2024, 13:06 WIB
kapolres-rohul-jadi-narasumber-live-talkshow-tangkal-hoaks-dan-black-campaign
(Sumber: -)
Penulis : KompasTV Riau

ROKAN HULU - Kapolres Rokan Hulu (Rohul), AKBP Budi Setiyono menjadi salah satu narasumber dalam acara live talkshow terkait pencegahan atau menangkal hoaks dan black campaign alias politik hitam pada Pilkada 2024, Sabtu (26/10/2024).

Live talkshow menangkal hoaks dan mencegah black campaign ini, merupakan kerjasama Radio Swara Lima Luhak Diskominfo Rohul dan pihak penyelenggara Pilkada di Negeri Seribu Suluk.

Selain AKBP Budi Setiyono, narasumber lainnya yaitu Ketua Bawaslu Rohul, Fajrul Islami Damsir, Kepala Diskominfo Rohul, Syofwan, dan Kepala Kesbangpol Rohul, Suharman Nasution.

Acara tersebut disiarkan di Radio Swara Lima Luhak 104.4 FM dan Live streaming di Rokan Hulu TV pada saluran TV Cabel Ginta Vision. Moderatornya, Ade Irma Suryana, selaku penyiar radio tersebut.

Ketua Bawaslu Rohul, Fajrul Islami Damsir dalam penyampaiannya menyebutkan, black campaign sangat berdampak luar biasa terhadap kehidupan masyarakat apalagi terkait isu SARA.

"Terkait pelanggaran pidana Pilkada, termasuk black campaign, bisa dilaporkan melalui Sentra Gakumdu, terdiri dari Kejaksaan, Polri, dan Bawaslu. Sebagai mana yang tercantum dalam Pasal 69 UU nomor 10 Tahun 2016 tentang larangan kampanye," kata Fajrul.

Apabila terbukti melakukan black campaign, tegas dia, ada sanksi pidana berupa kurungan minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan, serta denda.

Di kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono menjelaskan bahwa 
black campaign adalah upaya yang terorganisasi bertujuan untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dengan menggunakan berbagai metode.

Misalnya hoaks, rayuan yang merusak, sindiran atau rumor yang tersebar dengan sasaran para kandidat atau calon.

Sehingga menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat serta fenomena sikap resistensi dari para pemilih.

"Black campaign dapat menimbulkan gesekan di masyarakat, SARA, dan mencedarai demokrasi di negara kita. Kemudian, mempengaruhi situasi di masyarakat yang cukup lama, apalagi jika black campaign dimasukan ke media sosial akan meninggalkan jejak digital," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menyebut di wilayah Rohul belum banyak terjadi clack campaign.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x