Kompas TV regional berita daerah

Langkah Maju untuk Gambut, Inovasi dan Kolaborasi Menuju Ekosistem Lestari

Kompas.tv - 19 Oktober 2024, 21:26 WIB
langkah-maju-untuk-gambut-inovasi-dan-kolaborasi-menuju-ekosistem-lestari
Peserta dialog multipihak pengelolaan berkelanjutan ekosistem gambut yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di Palembang, Sumsel (Sumber: ICRAF Indonesia)
Penulis : KompasTV Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.TV – ICRAF Indonesia, baru saja menggelar Dialog Multipihak bertajuk "Menuju Masa Depan: Rekam Jejak Peningkatan Pengelolaan Lahan Gambut dan Kapasitas Pemangku Kepentingan di Indonesia melalui Peat-IMPACTS". Kegiatan ini fokus pada pengelolaan berkelanjutan ekosistem gambut yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi, kabupaten, tim kerja desa, petani pelopor, perwakilan Dinas Pendidikan, dan media.

Dialog ini menjadi platform untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan ide yang diperoleh selama pelaksanaan program Peningkatan Pengelolaan Lahan Gambut.

Direktur ICRAF Program Indonesia, Andree Ekadinata, menekankan pentingnya ekosistem gambut dalam mitigasi perubahan iklim dan penyimpanan karbon. "Ekosistem ini mendukung keanekaragaman hayati dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. Ia menambahkan, jika tidak dikelola dengan baik, ekosistem gambut dapat menimbulkan bencana. Dengan dukungan pendanaan dari BMU IKI melalui Proyek Peat-IMPACTS, ICRAF berkomitmen untuk menjadi "Pahlawan Gambut".

Septa Hardiansyah dari Kelompok Kerja RPPEG Kabupaten OKI mengungkapkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk menghadapi tantangan pengelolaan lahan gambut. "Restorasi gambut adalah proses panjang yang memerlukan pemanfaatan lahan secara bijaksana," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten OKI mengapresiasi kehadiran ICRAF di Sumatera Selatan yang memberikan pembelajaran dan motivasi bagi masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut untuk memberikan manfaat berkelanjutan," tambah Hardiansyah.

Pipi Oktorini, Kepala Bidang Perencanaan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bapedda Banyuasin juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat tentang gambut. "Setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan," katanya, berharap kerjasama ICRAF terus berlanjut.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto, menegaskan perlunya keterlibatan berbagai pihak untuk menjaga ekosistem gambut. "Keberhasilan pengelolaan gambut bergantung pada peningkatan kapasitas di setiap sektor," ujarnya. Ia mengharapkan pelatihan dan lokakarya dapat membantu masyarakat menerapkan praktik berkelanjutan.

Sonya Dewi, peneliti utama CIFOR-ICRAF, menekankan tiga capaian penting dari proyek Peat-IMPACTS: perubahan perilaku, pembelajaran bersama, dan terbentuknya jaringan mitra. "Keberhasilan ini adalah hasil dari pendekatan inklusif dan berbasis bukti," katanya.

"Perjalanan kita belum selesai. Kami berterima kasih atas kerjasama yang terjalin, dan semoga semua yang telah dilakukan bermanfaat," tutup Sonya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x